Patriotismesendiri memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini: Simpati terhadap bangsa. Patriotisme ini membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan negara tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan untuk diri sendiri. Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas untuk bisa mencapai kesejahteraan
PengertianPatriotisme adalah sikap untuk selalu mencintai atau membela tanah air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian
Beberapatujuan dari sikap patriotisme di antaranya, 1. Secara umum, patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. 2. Patriotisme bertujuan untuk menghapus ekstremisme (tuntutan yang berlebihan) dari hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupun kelompok. 3.
Nasionalismemerupakan suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah. Baca juga: Pentingnya Nasionalisme di Era Indonesia Modern Juga memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
memilikisifat patriotisme.Hal ini sejalan dengan karakteristik dari sikap patriotisme sendiri seperti cinta tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan (Putri, dkk, 2015:3). Bagi seorang pelajar maka sikap
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Patriotisme adalah salah satu sikap bela negara dan nasionalis. Rasa patriotik berhubungan dengan sikap cinta negara. Jaman dulu, rakyat Indonesia melawan penjajah dengan mengangkat senjata untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Patriotisme yaitu sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa Inggris. Pengorbanan itu bisa berupa harta benda atau jiwa raga. Ingin tahu lebih lengkap? Yuk simak ulasannya dibawah ini! Pada purbakala Yunani dan Romawi memberikan akar buat patriotisme politik yang menganggap kesetiaan pada “Patria”. Ini terkait dengan kecintaan terhadap hukum dan kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, dan kewajiban buat berperilaku adil terhadap negara. Makna “Patria” Romawi klasik muncul kembali dalam konteks republik kota Italia pada abad ke-15. Disini, “Patria” berarti kebebasan bersama kota, yang cuma bisa dilindungi oleh semangat kewarganegaraan warga negara. Ciri-Ciri Patriotisme Patriotisme sendiri memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini Simpati terhadap bangsa. Patriotisme ini membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan negara tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan untuk diri sendiri. Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas untuk bisa mencapai kesejahteraan bangsa. Patriotisme ini, mampu untuk melihat kekuatan dan kelemahan bangsa. Nilai Berbudaya Bangsa. Dengan modal nilai-nilai dan budaya bangsa, berjuang pada saat ini buat bisa mencapai cita- cita bangsa. Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme adalah sikap mau melihat, menerima, dan mengembangkan watak serta kepribadian bangsa. Bersifat terbuka. Patriotisme ini berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia buat terlibat didalamnya dan bersedia belajar dari bangsa-bangsa lain demi kemajuan bangsa. Selain itu, ada juga beberapa ciri-ciri dari seorang patriot, diantaranya yaitu Cinta tanah air. Tidak kenal menyerah. Berjiwa pembaru. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan. Jenis Patriotisme Patriotisme dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Ervin Staub membagi patriotisme kedalam dua bagian, yaitu 1. Patriotisme Buta Blind Patriotism Patriotisme buta yaitu sebuah keterikatan pada negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal, dan tidak toleran terhadap kritik. Melihat defenisi ini, patriotisme buta mempunyai ciri khas menuntut tidak adanya evaluasi positif dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme buta adalah pemicu awal totaliterisme atau chauvinisme. Sejarah udah mencatat akibat buruk yang dihasilkan oleh patriotisme buta. Contohnya Hitler-Jerman atau juga Mussolini-Italia. Pembantaian orang tidak berdosa itu menjadi hal legal atas nama patriotisme. 2. Patriotisme Konstruktif Construktive Patriotism Patriotisme konstruktif yaitu sebuah keterikatan pada bangsa dan negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik serta pertanyaan dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan aktivitas yang dilakukan. Jadi, diperoleh suatu perubahan positif supaya mencapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif ini juga menuntut adanya kesetiaan dan juga kecintaan anggota rakyat kelompoknya bangsanya, tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Kritik dan evaluasi terhadap kelompok yang dicintai justru salah satu bentuk kesetiaannya. Kritik dan evaluasi tujuannya yaitu buat bisa menjaga supaya kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau juga positif. Contoh Patriotisme Dibawah ini, ada beberapa contoh sikap dan kegiatan yang mencerminkan jiwa patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Mengikuti upacara hari besar kenegaraan. Mengikuti kegiatan bakti sosial. Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR. Mengikuti apresiasi seni budaya. Menghormati guru atau orang tua atau orang sekitar. Rajin belajar. Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Tidak merusak lingkungan hidup. Ikut serta memelihara fasilitas umum. Ikut serta dalam pembangunan bangsa. Mentaati peraturan yang ada. Melestarikan budaya bangsa. Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Pengertian Patriotisme. Gimana? Sangat mudah dipahami kan? Semoga pembahasan diatas, bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua sobat 😀 Originally posted 2021-07-23 210111.
- Nasionalisme merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada menurut Hans Kohn dalam Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, nasionalisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan kepada negara. Memiliki perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah nasionalisme pertama kali dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yakni saat berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1980. Dengan berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan awal dari kesadaran nasional. Terdapat tiga hal yang harus dilakukan untuk membina nasionalisme di Indonesia, yaitu,1. Mengembangkan persamaan di antara suku-suku dan penghuni nusantara2. Mengembangkan sikap toleransi antar suku, ras, agama, budaya, dan lainnya3. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan di antara sesama bangsa Indonesia. Dikutip kembali dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, berikut merupakan empat hal yang harus dihindari dalam memupuk semangat nasionalisme,1. Sukuisme, merasa dan menganggap bangsa sendiri yang paling baik2. Chauvinisme, menganggap bangsa sendiri yang paling unggul3. Provinsialisme, suatu sikap yang ingin selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri4. Ekstrimisme, sebuah sikap yang mempertahankan pendirian dengan menghalalkan berbagai cara bahkan dengan kekerasan dan senjata. Pengertian patriotisme Patriotisme merupakan sikap kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan kemanusiaan, dan untuk kepentingan pembangunan. Patriotisme juga merupakan salah satu unsur patriotisme dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, sekolah, serta bangsa dan mengandung konotasi etika yang berarti tanah air merupakan satu nilai moral. Bersedia mengorbankan harta benda maupun jiwa raga demi menjaga kemajuan dan kemakmuran tanah air. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2017, berikut merupakan ciri-ciri dari sikap patriotisme 1. Mencintai tanah air2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara3. Mengutamakan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan4. Memiliki jiwa pembaharu5. Tidak kenal putus asa Berikut 4 sikap yang tidak sesuai dengan patriotisme 1. Egoisme, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan kepentingan orang lain2. Ekstrimisme, yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan cara menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan pribadi3. Terorisme, yakni sebuah tindakan yang bertujuan membuat kepanikan, suasana tidak aman, dan kepanikan dalam Separatisme, yaitu suatu sikap yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok. Blank dan Schmidt berpendapat seperti yang tercatat pada penelitian skripsi yang berjudul Patriotisme Dalam Serat Wira Wiyata 2011 bahwa nasionalisme tidak sama dengan lebih bernuansa dominasi, superioritas atas kelompok bangsa lain. Tingkat nasionalisme suatu bangsa atau kelompok ditekankan pada adanya perasaan lebih’ atas bangsa lain. Sedangkan patriotisme lebih menekankan rasa cinta’ terhadap bangsa juga Sejarah Perkembangan Nasionalisme di Indonesia dan 5 Prinsipnya Novel Burung-burung Manyar & Nasionalisme Orang-orang Kalah - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari
Dapat dikatakan jika seseorang sudah memiliki sikap nasionalisme pasti sikap patriotisme akan muncul dengan sendirinya pada diri orang tersebut. Bahkan pada pada zaman dahulu, dengan kedua sikap ini, Indonesia bisa bebas dari penjajah dan berhasil memperoleh kemerdekaan. Meski tak menampik pada saat ini Indonesia masih menjadi salah satu arti negara berkembang, lantaran masih terdapat masalah sosial, konflik sosial, dan beragam ketegangan sosial yang ada di lkehidupan sehari-hari masyarakat. Patriotisme adalah sikap seseorang yang berani, rela berkorban, dan pantang menyerah demi membela bangsa dan negaranya. Sedangkan sikap nasionalisme adalah sebuah sikap kesetiaan terhadap negaranya yang diwujudkan dalam perasaan cinta kepada negaranya tanpa memandang rendah negara lain. Pengertian patriotisme dan nasionalisme menurut para ahli; Staub berpendapat bahwa patriotisme merupakan sebuah rasa yang berkaitan seseorang dengan kelompoknya yang dapat besangkut paut dengan suku bangsa, agama, partai politik dan jug aliannya yang bakaitan dengan identitas. Richard Aldington mengatakan bahwa patriotisme adalah sebuah rasa yang muncul dari dalam dirinya yang berkaitan dengan adanya rasa tanggung jawab untuk tetap kolektif secara maksimal dan dengan dibuktikan pada kehidupan yang rukun bersama. Permanto, mengemukakan bahawa nasionalisme adalah sebuah pemahaman yang ada di seseorang untuk tipa-tiap warganegara yang merupakan bagian dari negara yang ditinggali untuk berkewajiban mencintai dan ikut serta bela negara. Sehingga atas alasan inilah sikap patrotisme dan nasionalisme harus senantiasa melekat di dalam masing-masing anggota masyarakat. Melalui hal-hal yang sederhana, kita dapat mewujudkan sikap patriotisme dan bentuk nasionalisme, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan umum. Manfaat Patriotisme dan Nasionalisme Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan dari sikap patriotisme dan nasionalisme, antara lain sebagai berikut; Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Terwujudnya rasa persatuan yang lebih erat di antara berbagai lapisan masyarakat di Negara Indonesia. Jika setiap orang di negara ini memiliki sikap nasionalisme dan patrotisme maka rasa persatuan akan semakin erat, peluang konflik dapat diperkecil meskipun di tengah banyak perbedaan ras, suku, adat, agama dan pendapat. Solidaritas Yang Tinggi Semakin menguatnya rasa solidaritas yang terjalin di antara warga negara. Contoh sikap patriotisme dan nasionalisme akan mewujudkan arti solidaritas yang erat di antara warga negaranya. Setiap anggota masyarakat akan tergugah hatinya untuk saling membantu ketika melihat anggota masyarakat di daerah lain sedang kesusahan atau terkena bencana dengan dilandasi rasa ikhlas tanpa pamrih. Manfaat rasa solidaritas terhadap masyarakat yang lain tak hanya diwujudkan dalam peran pribadi, namun bisa juga melalui solidaritas kelompok. Dapat dilihat banyak sekali organisasi atau lembaga yang bergerak aktif di bidang amal. Tingginya Rasa Saling Menghargai dan Menghormati Semakin kuatnya rasa saling menghargai dan menghormati antar warga negara. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia banyak sekali terdapat perbedaan, bukan hanya perbedaan ras, adat, golongan, suku, dan agama melainkan juga pendapat dan pola pikir. Dengan sikap nasionalisme dan patriotisme perbedaan-perbedaan tersebut bukan lagi menjadi masalah, melainkan menjadi aset untuk Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan perbedaan tetapi masih tetap menunjukkan negara kesatuan dan persatuan. Tolerasi yang Tinggi Menguatnya jiwa dalam arti toleransi antara anggota masyarakat di tengah persoalan perbedaan ras, adat, suku, agama dan antar golongan. Pada faktanya masyarakat multikutural seperti di indonesia mempunyai rasa toleransi yang sangat tinggi maka dari itu kita harus meyakini bahwa seseorang dapat melakukan toleransi dengan baik. Setiap individu yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme tdak akan menganggap perbedaan sebagai suatu masalah. Justru orang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan menganggap perbedaan tersebut sebagai suatu hal yang wajar. Tanpa Pamrih Terwujudnya rasa tanpa pamrih yang semakin menguat di dalam jiwa masing-masing individu dalam membela negara. Sikap patriotisme dan nasionalisme pada dasarnya akan membentuk seseoang untuk memiliki jiwa yang ikhlas dalam melakukan tindakan kebaikan termasuk dalam kegiatan membela negara. Dengan begitu wujud dalam contoh pembelaan untuk negara dari masyarakat murni tidak disertai dengan imbalan apapun dari mulai melakukan hal-hal sederhana hingga hal-hal yang hebat. Seseorang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukan sesuatu kebaikan untuk negaranya meskipun tanpa imbalan. Mampu Mempertahankan Kemerdekaan Menambah semangat di antara warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan dapat memberi manfaat terhadap diri sendiri maupun orang banyak. Kemerdekaan tak hanya tentang bebas dari penjajah, namun perlu dipahami lebih luas lagi , kemerdekaan adalah bebas dari belenggu-belenggu penderitaan seperti kemiskinan, kriminal, kelaparan dan pengangguran. Secara otomatis, ketika seseorang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, maka semangat mereka dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia semakin menguat. Pertahanan Terwujudnya pertahanan dan keamanan di Indonesia melalui semangat patriotisme dan nasionalisme. Dengan semangat sikap patriotisme dan nasionalisme warga negara akan semakin tergugah untuk mewujudkan pertahanan dari segi pertahanan wilayah maupun pertahanan dari arti ideologi. Bagi warga negara yang tinggal di dekat daerah perbatasan, maka ia akan menambah semangatnya untuk ikut membantu aparat dalam menjaga pertahanan dan keamanan wilayah. Sedangkan semangat dalam pertahanan ideologi adalah semangat warga negara di dalam mempertahankan ideologi negara yaitu Pancasila dari orang-orang yang hendak merubahnya secara perlahan-lahan maupun terang-terangan. Pelestraian Budaya Terwujudnya semangat dalam melestarikan budaya. Dengan rasa cintanya terhadap tanah air, maka semangat untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia semakin menguat. Modernisai yang ada di dunia kini mulai menjamur terlebih banyak budaya negara yang tergeserkan dari adanay teknologi karena teknologi akan semakin menarik jika semakin canggih juga, beda dengan budaya yang hanay sperti itu saja. Meskipun terkadang hanya dilakukan di daerah masing-masing, namun pada zaman sekarang ini bisa dilakukan pelestarian budaya denagn memanfaatkan sosial media atau jaringan internet. Tak jarang masyarakat mengunggah video dengan berisi pertunjukkan budaya dan seni di Youtube, Instagram dan sosial media lainnya. Berdikari Terwujudnya semangat dalam menantang dominasi asing di negeri sendiri. Dapat dilihat di negara kita ini keberadaan pihak asing masih banyak dijumpai di beberapa daerah, seperti dominasi industri dengan kepunyaan asing di Indonesia dan berkembangnya budaya dari negara asing seperti Korea Selatan melalui sosial media. Namun masih terdapat orang-orang yang membangun usahanya sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, dengan begitu mereka memiliki semangat untuk menantang dominasi asing. Tak hanya itu, masih terdapat masyarakat yang memiliki niat untuk melakukan pelestarian budaya di tengah masuknya berbagai budaya dari negara asing. Meakukan Inovasi Semakin menguatnya semangat untuk melakukan pembaharuan dan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat di dalam negeri. Dalam hal ini banyak para ilmuan, seniman, mahasiswa, siswa, para ahli hingga masyarakat biasa yang membuat karya dan menghasilkan manfaat untuk orang banyak bahkan sampai di kenal ke luar negeri. Harmonis, tertib, dan Nyaman Tercapainya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, damai, tertib, dan nyaman. Ketika masyarakat memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka mereka akan senantiasa menaati aturan hukum yang berlaku dan lebih mementingkan rasa persatuan dari pada kepentingan pribadi di dalam kehidupan bernegara sehingga akan tercapai hidup yang selaras dan damai. Rela Berkorban Menguatnya rasa rela berkorban terhadap negara. Dengan memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka jiwa masyarakat akan tergugah untuk menyumbangkan apa yang ia miliki termasuk tenaga dan sebagian dana yang ia miliki serta juga sumbangsih dalam wujud ide atau gagasan untuk membantu keadaan negara jika sedang dilanda kesusahan dan bencana alam maupun non alam. Keberanian dalam Kebenaran Menguatnya rasa keberanian masyarakat untuk mengungkap kebenaran. Sebagai masyarakat yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, rasa berani dari masyarakat akan semakin tinggi jika terdapat kebenaran yang belum diungkapkan. Rasa keberanian tak hanya untuk mengungkapkan kebenaran, tetapi juga untuk mengungkapkan hal-hal atau persoalan yang sengaja ditutup-tutupi. Kekuatan yang baru untuk melakukan lawan kebenaran harus ditunjukkan karena untuk mengegakkan keadilan. Pembangunan yang Meningkat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilakukan di wilayah Indonesia. Semakin besar sikap patriotisme dan nasionalisme seseorang, maka semakin besar pula semangat mereka untuk membangun negeri agar lebih baik. Oleh karena itu, partisipasi atau peran serta masyarakat di dalam pembangunan akan lebih besar. Masyarakat tak hanya akan menyumbang tenaga maupun dana, melainkan mereka juga akan menyumbangkan ide atau gagasan mengenai arah pembangunan. Dengan begitu keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lebih besar. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Menghilangkan tuntutan yang berlebihan terhadap negara tentang arti hak yang di dapat oleh masyarakat. Dengan sikap patrotisme dan nasionalisme, orang akan mempertimbangkan tuntutan tentang haknya terhadap negara, karena ia sadar belum memberika jasa yang berarti terhadap negaranya. Pola pikir yang mereka tanamkan adalah jika hak dasar telah terpenuhi mengapa harus menuntut lebih terhadap negara? Para pahlawan atau keluarganya saja tidak menuntut berlebihan terhadap negara, padahal mereka sudah memberikan darah dan nyawa untuk Indonesia. Demikianlah artikel lengkap yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Tentang pembahasan yang singkat mengenai manfaat dari sikap patriotisme dan nasionalisme di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, semoga mengedukasi. Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah
Patriotisme adalah – Sikap patriotisme dapat dikatakan juga sebagai salah satu bentuk dari pengembangan sikap nasionalisme. Jika dilihat dari pengertiannya, secara umum nasionalisme adalah suatu sikap atau perasaan cinta kepada tanah air kelahirannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri yang dikutip juga dari nasionalisme juga merupakan suatu paham ajaran untuk mencintai bangsa serta negara sendiri. Selain itu, dapat juga diartikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual juga bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Jika kita bicara tentang nasionalisme yang di Indonesia dapat dikatakan bahwa sikap yang ini sudah ada sejak 1920-an yang mana pada saat itu, Indonesia masih dijajah oleh Belanda serta memiliki nama Hindia Belanda. Lalu, seiring dengan perkembangan zaman, sikap yang satu ini terus mengalami perkembangan dan akhirnya saat ini muncullah istilah patriotisme. Secara umum, kita berpikir bahwa nasionalisme ataupun patriotisme adalah dua hal yang sama. Namun, dalam keilmuannya ternyata dua hal ini merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Lantas, apa sebenarnya patriotisme itu? Dan bagaimanakah ciri-cirinya? Berikut di bawah ini penjelasannya. Pengertian PatriotismeSifat dan Ciri-Ciri PatriotismeTujuan PatriotismeJenis-Jenis Patriotisme1. Patriotisme Buta2. Patriotisme KonstruktifContoh Sikap Patriotisme1. Bangga sebagai bangsa Indonesia2. Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia3. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri4. Tidak merusak lingkungan hidup5. Merawat serta Tidak Merusak Fasilitas Umum6. Tidak Membuang Sampah SembaranganNasionalisme vs PatriotismePenutupRekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca1. Nasionalisme2. Menggugah Semangat Nasionalisme Lewat Puisi3. Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer4. Nasionalisme Pertambangan di Indonesia5. Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan Patriotisme serta nasionalisme adalah suatu sikap bela negara. Dilihat secara definisi, patriotisme serta nasionalisme merupakan dua kata yang memiliki arti berbeda. Secara sederhana, patriotisme sendiri merupakan suatu perasaan cinta tanah air. Mendemonstrasikan patriotisme menjadi “patriotik” adalah salah satu kebutuhan untuk kemudian menjadi “warga negara yang baik”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sikap ini juga merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan serta kemakmuran Tanah Airnya. Orang yang mempraktikkan ini disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang kemudian memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air, sehingga rela serta berani berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Karenanya perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Namun, patriotisme, seperti banyak hal yang kemudian bermaksud baik, bisa berbahaya jika kemudian dilakukan secara ekstrem. Patriotisme adalah suatu perasaan serta ekspresi cinta tanah air seseorang, bersamaan dengan perasaan persatuan dan mereka yang kemudian berbagi perasaan itu. Bersamaan dengan cinta, patriotisme juga merupakan suatu perasaan bangga, pengabdian, serta keterikatan pada tanah air, serta perasaan keterikatan dengan para warga patriotik lainnya. Menurut sejarahnya, patriotisme sendiri muncul pada sekitar tahun sebelum kebangkitan nasionalisme di abad ke-19. Yunani serta khususnya Romawi kuno kemudian memberikan akar bagi filosofi patriotisme politik yang kemudian memahami tentang kesetiaan kepada “patria”, kekuatan yang dijalankan oleh kepala keluarga laki-laki kepada anak-anaknya seperti kesetiaannya kepada konsepsi politik republik. Hal ini juga terkait dengan cinta hukum serta kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, serta kewajiban untuk berperilaku adil kepada negara seseorang. Sifat dan Ciri-Ciri Patriotisme Sikap patriotisme juga mencerminkan suatu perbuatan cinta Tanah Air, di mana seseorang kemudian rela berkorban serta pantang menyerah dalam membela bangsa serta negara. Selain itu, sikap patriotisme juga harus kita miliki serta teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk kemudian menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Patriotisme sendiri juga berasal dari kata patriot’ dan isme’ yang memiliki arti sifat kepahlawanan ataupun jiwa pahlawan, dan heroism serta patriotism dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa harta benda atau jiwa serta raga seseorang. Untuk lebih detailnya mengenai sikap patriotisme, berikut di bawah ini penjelasan tentang sifat-sifat patriotisme. Terdapatnya rasa simpati kepada bangsa. Seorang patriotik juga harus mampu mencintai bangsa serta negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi di dalam dirinya sendiri. Hal ini juga dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi kemudian mencapai kesejahteraan bangsanya. Patriotisme juga dapat membuat seseorang menjadi mampu untuk melihat kekuatan serta kelemahan negara juga bangsanya. Patriotisme juga dapat menciptakan rasa solidaritas kepada sesama sehingga kemudian mampu mencapai suatu kesejahteraan bangsa. Rasa cinta Tanah Air juga merupakan nilai budaya bangsa serta merupakan modal penting bagi perjuangan untuk kemudian mencapai cita-cita bangsa. Patriotisme juga membuat kita kemudian merasa memiliki identitas diri, sehingga kemudian dapat melihat, menerima, serta mengembangkan watak dan kepribadian bangsa. Patriotisme juga bersifat terbuka sehingga saat kita dapat melihat bangsa di dalam konteks dunia, bersedia terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain untuk suatu kemajuan bangsa. Ciri-ciri seorang patriotisme sendiri diantaranya adalah sebagai berikut Cinta Tanah Air dan bangsa Pantang menyerah Rela berkorban demi kepentingan berbangsa dan bernegara. Memiliki jiwa yang baik terhadap pembaharuan. Selalu mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi serta golongannya. Tujuan Patriotisme Setelah mengetahui definisi serta ciri-cirinya, lalu sebenarnya apakah tujuan patriotisme itu sendiri? Berikut di bawah ini adalah beberapa tujuan dari sikap patriotisme yang perlu kamu ketahui Patriotisme bertujuan menjaga persatuan serta keutuhan negara dari ancaman, baik dari ancaman dalam atau luar. Patriotisme juga bertujuan menghapus ekstrimisme tuntutan yang berlebihan dari hak serta kewajiban warga negara, baik itu bagi suatu individu atau kelompok. Patriotisme juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga kemudian negara dapat menghadapi berbagai ancaman. Paham yang kemudian menganut rasa cinta terhadap tanah air serta bangsa bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun serta harmonis, dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama warga negara. Jenis-Jenis Patriotisme Secara umum, patriotisme kemudian dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis patriotisme adalah sebagai berikut 1. Patriotisme Buta Patriotisme buta merupakan suatu bentuk kecintaan kepada suatu negara dan bangsa tanpa sebelumnya mempertimbangkan pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini juga ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti diantaranya Sikap yang loyal Tidak toleran kepada kritik Tidak adanya evaluasi positif. Jenis patriotisme ini juga sering menjadi pemicu awal munculnya chauvinisme dan totaliterisme. Contoh patriotisme buta misalnya saja pada Hitler Jerman, dan Mussolini Italia yang kemudian melakukan pembantaian manusia dengan mengatasnamakan patriotisme. 2. Patriotisme Konstruktif Patriotisme konstruktif merupakan suatu rasa cinta terhadap tanah air serta bangsa dengan sebelumnya mempertimbangkan serta mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini juga ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti diantaranya adanya tuntutan akan kesetiaan serta kecintaan rakyat dengan sebelumnya mempertimbangkan masukan serta kritik. Terdapat juga evaluasi positif dan menghargai suatu nilai-nilai kemanusiaan. Contoh Sikap Patriotisme Sifat yang mencerminkan nasionalisme serta patriotisme juga dapat dilakukan oleh seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Contoh sifat patriotisme yang dapat kita lakukan sendiri diantaranya adalah sebagai berikut 1. Bangga sebagai bangsa Indonesia Bangga sebagai bangsa Indonesia, misalnya saja dengan bangga berbahasa Indonesia dengan baik serta benar. Mencintai kebudayaan Indonesia seperti misalnya mengenakan batik juga pakaian adat saat perayaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. 2. Mau dan mampu menjaga nama baik Indonesia Apakah kamu kemudian pernah bepergian keluar negeri? Jika iya, jagalah nama baik Indonesia dengan cara mematuhi peraturan yang ada. Bila tujuanmu ke luar negeri untuk pergi berwisata, maka jangan mengotori tempat wisata serta membuang sampah sembarangan. 3. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri Ketika akan menggunakan dan mencintai produk dalam negeri maka kita juga telah membantu perekonomian di dalam negeri dengan cara memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam negeri yang juga mendorong mereka untuk melakukan inovasi. 4. Tidak merusak lingkungan hidup Lingkungan hidup juga merupakan hal yang sangat penting untuk kita jaga karena kerusakan lingkungan hidup kemudian akan berdampak kepada kehidupan manusia sendiri. Menjaga lingkungan hidup tak hanya menguntungkan bagi diri sendiri namun juga bagi anak cucu kita kelak sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan. 5. Merawat serta Tidak Merusak Fasilitas Umum Jagalah fasilitas umum seperti diantaranya halte bus, rambu-rambu lalu-lintas, terminal serta berbagai sarana transportasi umum seperti diantaranya kereta api. Peruntukan fasilitas umum sendiri adalah untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Menjaga kelestarian lingkungan hidup serta menjaga pohon dan hutan. Peliharalah juga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. 6. Tidak Membuang Sampah Sembarangan Sampah kemudian dapat menyebabkan tersumbatnya selokan yang kemudian dapat menyebabkan banjir. Sampah juga akan membawa penyakit yang kemudian merugikan manusia. Dengan membuang sampah pada tempatnya, serta turut menjaga lingkungan dan fasilitas umum. Menciptakan kerukunan di tengah masyarakat yang juga beragam, selain itu Menghargai perbedaan yang kemudian dilakukan sesuai norma dan hukum yang berlaku di masyarakat serta negara. Jika ada perbedaan, musyawarah untuk mencapai mufakat ialah suatu jalan terbaik. Sedari dini, perlu ditumbuhkan juga sikap menghormati lain dengan baik tanpa kemudian memandang usia, agama, ras, serta budaya. Nasionalisme vs Patriotisme Nasionalis percaya bahwa kepentingan bersama mereka kemudian akan menggantikan semua kepentingan individu ataupun kelompok lainnya. Mereka juga menentang globalisasi dan imperium. Mereka menentang filosofi apa pun, seperti diantaranya agama, yang menggantikan loyalitas nasional. Selain itu, mereka juga tidak selalu militeristik, tetapi mereka kemudian dengan cepat menjadi demikian jika terancam. Perasaan superioritas nasionalis juga membedakan nasionalisme mereka dari patriotisme. Sementara itu, patriotisme sama halnya dengan kebanggaan pada negara seseorang serta kemauan untuk mempertahankannya. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki jiwa patriotisme akan selalu berusaha untuk membela kebenaran dan membela negara, seperti halnya guru. Penutup Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa patriotisme adalah sebagai suatu perasaan dan ekspresi cinta seseorang kepada negaranya, bersamaan dengan rasa persatuan dengan mereka yang berjiwa patriot. Kata patriotisme serta nasionalisme sendiri mengandung makna yang berbeda-beda meskipun keduanya memiliki kesamaan yaitu cinta terhadap negara. Patriotisme juga dapat menjadi sesuatu yang berbahaya ketika menjadi sesuatu yang wajib secara politik serta dilakukan secara ekstrim. Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian patriotisme, ciri-cirinya, tujuan, serta bentuk serta contoh sikap patriotisme dalam tindakan nyata yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca 1. Nasionalisme Apa beda antara presiden yang populer dan dipilih oleh rakyat dengan seorang raja? Mengapa seorang raja seringkali lebih dihormati dan disakralkan? Mengapa seorang raja tidak bisa diganggu gugat dan menjadi titik referensi kesadaran kolektif? Mengapa pula seorang raja atau kaisar bisa sekaligus menjadi dukun penyembuh ajaib? Lalu mengapa nasionalisme bisa memporak porandakan hubungan-hubungan mistis itu, dan memicu sentimen patriotisme? Namun, mengapa pula nasionalisme kemudian dituding sebagai sumber pemicu kebencian dan nafsu perang? Dan, perang dunia pertama dan kedua adalah hasil paling monumental dari nasionalisme? Buku ini menjelaskan secara singkat, padat dan gamblang. Tentu saja, dengan sajian bahasa yang mengalir dan enak dibaca. 2. Menggugah Semangat Nasionalisme Lewat Puisi Kita semuanya tahu bahwa peristiwa 20 Mei 1908 merupakan peristiwa penting menjadi titik pangkal dari kegiatan perjuangan nasional bangsa Indonesia dalam melepaskan diri dari belenggu pejajahan. Maka dari itu, sebagai wujud rasa menghargai jasa para pejuang yang telah gugur, kita diperlukan rasa kebangsaan nasionalisme yang tinggi, agar Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan yang menjadi slogan belaka, tetapi benar-benar dapat menjiwai perilaku seluruh rakyat Indonesia. Terbitnya buku ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-106 tahunnya, 20 Mei 2014. Dan kami berharap, buku ini benar-benar dapat menggugah dan membangkitkan semangat jiwa nasionalisme rakyat Indonesia yang dikidungkan lewat bait indah sebuah puisi. 3. Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer Membincangkan masalah nasionalisme dalam kerangka globalisasi kontemporer merupakan relasi yang unik. Globalisasi secara sederhana meniadakan batas-batas teritorial nation state yang kemudian akan dikombinasikan dalam satu wadah besar yang dipercaya akan mengalirkan kesejahteraan bersama bagi negara-negara di dunia. Sedangkan nasionalisme secara harfiah dimaknai sebagai bentuk penegasan atau nation state di mana terdapat teritorial, simbol, maupun penduduk sebagai sebuah entitas. 4. Nasionalisme Pertambangan di Indonesia Pertambangan merupakan masalah krusial dalam konstelasi sosial politik di Indonesia pasca Orde Baru. Hal ini terkait dengan banyaknya kepentingan maupun aktor yang berkecimpung dalam sektor pertambangan. Masifnya kepentingan dan aktor tersebut juga merupakan bagian dari implikasi penting dari kebijakan desentralisasi kekuasaan dari pusat kepada daerah. Kekuasaan yang semula bersifat monolitis kemudian berkembang menjadi pluralis dengan terbentuknya sentrum- sentrum kekuasaan baru di aras lokal. Namun demikian, premis normatif desentralisasi yang mengatakan bahwa transfer kewenangan akan menumbuhkembangkan demokrasi lokal dalam ruang masyarakat, ternyata hanyalah isapan jempol belaka. Konteks raja-raja kecil di daerah secara langsung memperkuat stigma tersebut dengan munculnya rezim penguasa daerah dalam bentuk populis, teknokratis, maupun juga dinasti. Desentralisasi pula menarik perhatian aktor global untuk turut menanamkan pengaruh maupun kepentingan dalam ruang lokal. Masuknya aktor global inilah yang kemudian menambah dinamika kontestasi kekuasaan menjadi pelik antara aktor global, lokal, maupun nasional dalam desentralisasi daerah. Aktor lokal berusaha menunjukkan kepada aktor nasional bahwa desentralisasi bisa menjadikan daerah mandiri. 5. Satu Dekade Nasionalisme Pertambangan Buku ini berhasil mengurai carut-marutnya implementasi UU tahun 2009. Tidak semua orang mempunyai kemampuan seperti penulis, yang dapat memberikan analisis kritis berikut solusinya. Gagasan serta pemikiran tajam yang disampaikan merefleksikan kuatnya keilmuan serta pengalaman penulis sebagai regulator dan praktisi pertambangan. Buku ini membangkitkan semangat memperbaiki sektor mineral dan batubara nasional. Siapapun yang menjadi pembuat kebijakan atau praktisi pertambangan sektor mineral dan batubara. Wajib membaca buku ini. Dr. Ryad Chairil, – Praktisi & Pengajar Hukum Kontrak Pertambangan. Pendiri Smart Leadership Institute. Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang Indonesia, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Pengertian Patriotisme Tujuan dan Jenis-Jenis Patriotisme Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Memahami Komtimen Kebangsaan dan Semangat Kebangsaan Pengertian, Makna, Bentuk, dan Contoh Sikap Nasionalisme Cara Menumbuhkan Sikap Cinta Tanah Air Bagi Generasi Muda Indikator Bela Negara Pengertian, Tujuan, dan Contoh Sikap Bela Negara ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Patriotisme terdiri dari kata 'patriot' dan 'isme' yang memiliki pengertian jiwa pahlawan atau sifat kepahlawanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air. Penting sebagai warga negara Indonesia memiliki kesadaran akan patriotisme. Tidak hanya diucapkan sebatas lisan saja, tetapi juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Perbedaan Nasionalisme, Patriotisme, dan Heroisme Ciri-ciri sikap patriotisme Ciri-ciri sikap patriotisme adalah sebagai berikut Memiliki identitas diri sehingga dapat menerima, melihat, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa. Dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. Rasa cinta tanah air adalah nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa. Bersifat terbuka sehingga dapat melihat bangsa dalam konteks dunia dan bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa. Dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya. Baca juga Patriotisme Arti, Sejarah dan CirinyaTujuan sikap patriotisme Menumbuhkan sikap patriotisme sangat penting bagi warga negara Indonesia. Tujuan dari sikap patriotisme antara lain Menciptakan hubungan yang harmonis dan rukun, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara. Menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Menghapus tuntutan yang berlebihan ekstremisme hak dan kewajiban warga negara baik individu maupun kelompok. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri setiap warga negara sehingga dapat menghadapi berbagai ancaman. Contoh sikap patriotisme di berbagai bidang Beberapa contoh sikap patriotispe di bidang ekonomi, hukum, dan sosial budaya, sebagai berikut Bidang ekonomi Contoh sikap patriotisme di bidang ekonomi, adalah Mencintai dan memakai produk dalam negeri Mengembangkan kegiatan usaha produktif Menambah performa kepemimpinan dan manajemen Mengembangkan koperasi menjadi usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan demi kesejahteraan bersama. Tidak melaksanakan politik monopoli dan menumpuk barang untuk keuntungan pribadi serta menyalahkan orang lain. Baca juga 10 Contoh Sikap Cinta Tanah Air Bidang hukum Beberapa contoh sikap pratriotisme di bidang hukum, yaitu Berusaha menaati hukum dan norma yang berlaku di masyarakat Menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah Tidak main hakim sendiri Saling menyadarkan saat ada yang melakukan pelanggaran hukum Berani mengabarkan terhadap pihak yang berwajib apabila ada yang bersalah Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi menjunjung tinggi kejujuran Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hukum Bidang sosial budaya Contoh-contoh sikap patriotisme di bidang sosial budaya, sebagai berikut Menjaga kelestarian adat daerah Saling tolong-menolong orang yang terkena musibah Menjaga kebersihan dan keindahan sarana umum Menambah pelayanan umum yang adil dan merata Mampu menyeleksi adat asing yang masuk Menerima pengaruh adat asing yang dapat memajukan dan mengembangkan kebudayaan bangsa. Menolak pengaruh adat asing yang masuk jika tidak sesuai kepribadian bangsa Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
membentuk sikap dan jiwa patriotisme merupakan tujuan dari